Marwan Yohanis Tegaskan Gerindra Tolak Kenaikan BBM Meskipun Prabowo di Pemerintah
BIMATA.ID, RIAU – Anggota DPRD Riau dari Fraksi Gerindra Marwan Yohanis menyatakan pihaknya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sekalipun sang Ketua Umum Prabowo Subianto berada dalam pemerintahan.
“Gerindra tentu senapas perjuangannya dengan rakyat. Jadi kita itu kalau di Gerindra, apakah kita oposisi atau dalam pemerintahan, kalau memang untuk kepentingan rakyat banyak dan itu benar harus kita perjuangkan,” Marwan, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, Gerindra akan senantiasa mengawasi kebijakan pemerintah, terutama terkait kepentingan rakyat banyak. Pemerintah kata dia harus menerima kritik dari pihak mana pun agar kebijakan yang diambil tidak merugikan rakyat.
“Kita jangan marah dengan orang yang mengkritik karena kritik itu yang menyelamatkan kita. Dan jang senang dengan sanjungan karena itu yang sering menjatuhkan kita. Nah, Gerindra berada pada posisi itu. Contohnya saya kader Gerindra yang menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Jangan karena kita berada di dalam pemerintahan, lantas apa kata pemerintah kita terima begitu aja. Tidak seperti itu,” sebutnya.
Kendati begitu, dia memaklumi saat ini pemerintah tengah berusaha mengurangi beban APBN. Namun, dia menilai kebijakan mengurangi subsidi energi khususnya BBM bukan kebijakan yang tepat.
“Ini pada umumnya kita bukan pesimis ya, kalau ada kenaikan BBM pastilah ada suatu hal yang barangkali membebani Republik ini. Salah satu yang bisa dijalankan pemerintah adalah mengurangi subsidi BBM. Ini bukan masalah kenaikan harga, tapi mengurangi subsidi. Masyarakat yang terbiasa disubsidi apabila dikurangi subsidi jadi membebani rakyat, apalagi rakyat baru sedikit bernapas dari Covid. Tahu-tahu subsidi BBM dikurangi,” tutupnya.
(ZM)