LPSK Duga Putri Candrawathi Gunakan Piyama untuk Perkuat Alibi Sebagai Korban Pelecehan Seksual

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu, menduga Putri Candrawathi mengganti pakaian dengan piyama untuk memperkuat alibi dirinya sebagai korban pelecehan seksual oleh Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias J.

“Piyama itu disiapkan untuk konstruksi bahwa, terjadi kekerasan seksual di Duren Tiga. Termasuk, kalau dilihat piyama itu kancingnya ada yang terbuka kan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (05/09/2022).

Edwin menjelaskan, pergantian piyama itu tidak ditampilkan dalam adegan rekonstruksi pembunuhan baik di rumah kediaman pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo di Jalan Saguling, maupun di rumah dinasnya di Duren Tiga.

Dia ikut reka ulang pada 30 Agustus lalu sebagai perwakilan LPSK yang mendampingi Bharada Pol Richard Eliezer alias E. Bharada E adalah penerima status justice collaborator LPSK.

“Kalau dilihat dari rekonstruksi itu, bahkan soal Ibu PC yang kembali lagi ke rumah Saguling dari Duren Tiga, sepertinya tidak dijadikan alat bukti oleh penyidik,” jelas Edwin.

Edwin mengemukakan, Putri Candrawathi sudah mengetahui nasib Brigadir Pol J karena keberangkatan dari rumah di Saguling ke Duren Tiga dalam rangka menjalankan rencana.

Apabila terjadi pelecehan di Magelang, Edwin menyebutkan, semestinya dilaporkan di sana. Sehingga, polisi bisa menanganinya. Bahkan, kepolisian bisa melakukan visum et repertum untuk alat bukti yang saintifik.

“Kalau sekarang kan tidak ada bukti saintifik atas peristiwa itu. Yang ada hanya klaim sepihak,” sebutnya.

Sebelumnya, Komnas HAM RI menyimpulkan, ada dugaan kuat kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM RI Bidang Penyuluhan, Beka Ulung Hapsara, saat membacakan laporan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir Pol J, pada Kamis, 1 September lalu.

“Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022,” tuturnya.

[MBN]
Exit mobile version