BIMATA.ID, Jabar – Jumlah daerah pemilihan (Dapil) di Kota Bogor kemungkinan akan bertambah. Jika di tahun 2019 hanya ada lima Dapil, maka di tahun 2024 terbuka kemungkinan menjadi enam.
Namun demikian, penambahan jumlah Dapil tersebut baru akan terjadi jika usulan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor ke KPU Republik Indonesia (RI) dikabulkan.
Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin mengatakan, kabar soal penambahan Dapil itu sudah menyebar. Akan tetapi, proses tahapan pembahasan mengenai Dapil baru akan dilakukan pada Oktober 2022 mendatang.
“Selama kami sosialisasi ke partai-partai politik yang ada di Kota Bogor beberapa waktu lalu, memang ada beberapa partai mengusulkan untuk penambahan Dapil dari 5 menjadi 6 Dapil, dan itu kami tampung semua,” katanya di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (08/09/2022).
“Tetapi, tahapannya baru akan dilaksanakan pada Oktober besok. Di mana, di tahapan ini kami akan membuka semua masukan, saran maupun usulan dari parpol, pemerintah daerah, hingga masyarakat yang kemudian disampaikan ke KPU RI,” lanjut Samsudin.
Samsudin menerangkan, ketika sudah disampaikan ke KPU RI, maka bakal dibahas di sana. Apabila usulan tersebut sesuai dengan kebutuhan, maka akan diputuskan oleh KPU RI. Apakah nantinya tetap lima Dapil atau ditambah satu menjadi enam.
“Jadi, kita tunggu saja nanti keputusan dari KPU RI,” tandasnya.
Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 diproyeksikan sekitar 800 ribuan. Hal itu dilihat dari usia pemilih pemula yang nantinya berusia lebih dari 17 tahun.
“Jumlah DPT kita per bulan Agustus 2022 kemarin diangka 762 ribu dan kami memproyeksi di 2024 DPT kita diangka 800 ribuan, dengan proyeksi TPS di Kota Bogor sebanyak 4041 TPS,” ujar Samsudin.
[MBN]