Bimata

Kinerja Johnny G Plate Cacat, Pengamat: Bukti Presiden Salah Menempatkan Orang

BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID), Jajat Nurjaman, mempertanyakan sikap Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) yang tak tegas atas kegagalan kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G Plate.

Menurut Jajat, kasus kebocoran data di era kepemimpinan Johnny G Plate sebagai Menkominfo RI bukan yang pertama kali terjadi. Bahkan, untuk kali ini sudah banyak pejabat hingga Presiden Jokowi sendiri yang menjadi korban.

Jajat menilai, Kepala Negara seolah-olah menutup mata atas kegagalan kinerja Johnny G Plate. Sehingga, tidak melakukan evaluasi ketika ada menteri yang gagal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Sikap Presiden Jokowi yang menganakemaskan Menkominfo Johnny G Plate terkesan seperti sedang memainkan politik dua kaki. Secara politis, kedekatan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem) memang sudah bukan menjadi rahasia umum. Bahkan, hal ini konon yang menjadi salah satu alasan kurang harmonisnya hubungan Surya Paloh dengan Ketua Umum PDIP, Megawati beberapa waktu lalu,” tuturnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (13/09/2022).

“Sebaliknya, diamnya Presiden Jokowi atas kejadian tersebut seperti ingin mempertegas bahwa Kepala Negara tidak bisa di intervensi, termasuk oleh partainya sendiri,” lanjut Jajat.

Lebih lanjut, Jajat menyatakan, kegagalan kinerja Johnny G Plate sebagai salah satu bukti bahwa Presiden Jokowi salah menempatkan orang yang kompeten sesuai bidangnya.

Kini, ucap Jajat, masyarakat dapat melihat dan menilai bagaimanan pernyataan-pernyataan kontroversial Johnny G Plate saat kinerjanya menjadi sorotan. Hal tersebut semakin menandakan bahwa Presiden Jokowi salah memilih politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu sebagai Menkominfo RI.

“Kesalahan menempatkan pejabat yang layak sesuai dengan keahliannya, terutama Kemenkominfo tidak hanya berakibat pada data masyarakat yang terancam. Akan tetapi, secara tidak langsung sudah memberikan citra negatif terhadap kinerja pemerintahan,” ucap pengamat politik muda ini.

“Saya kira, mengingat kejadian seperti ini yang terus berulang, sebaiknya Presiden Jokowi segera mengevaluasi kinerja Menkominfo Jhony G Plate sebelum kondisinya semakin lebih parah. Karena, perlindungan data masyarakat lebih penting dibandingkan hanya sebatas demi menjaga hubungan baik politik antara Presiden Jokowi dengan NasDem,” pungkas Jajat.

[MBN]

Exit mobile version