Ihsanudin Menganjurkan Pemkab Karawang Perbaiki Kualitas Udara dengan Penghijauan dan Tata Kota
BIMATA.ID, JABAR – Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Jawa Barat, Ihsanudin, menilai Karawang sebagai kota industri dengan kualitas udara yang semakin buruk. Pencemaran udara sudah di ambang batas normal dan efeknya membuat banyak warga sakit karena udara yang tercemar parah ini.
Ihsanudin pun menganjurkan Pemkab Karawang untuk memperbaiki kualitas udara di Karawang dengan cara penghijauan dan menata kota dengan rapi dan bersih.
“Saya sebagai orang Karawang dan anggota DPRD Jabar dari dapil Karawang-Purwakarta merasa miris dan prihatin atas kualitas udara di perkotaan Karawang yang tercemar dengan tingkat polusi yang di atas ambang normal,” ujar Ihsanudin, Jumat (30/9).
Karena itu, anggota dewan Fraksi Gerindra ini meminta Pemkab Karawang memperbaiki lingkungan dengan cara menata hutan kota, penghijauan dan merapikan trotoar-trotoar kota yang kotor.
“Miris di Karawang trotoarnya banyak yang rusak dan kotor. Debu dan sampah di mana-mana sehingga memperburuk kualitas udara di kota ini. Selain karena tercemar oleh asap indsutrialisasi,” ungkap Ihsanudin.
Ihsanudin juga mengatakan prihatin dengan pohon-pohon yang ditebang di kawasan ini.
Padahal harusnya untuk memperbaiki kualitas udara yang sehat pemerintah harus gencar melakukan penghijauan.
Yang mengkhawatirkan juga, katanya, dalam kurun waktu satu tahun, kualitas udara harian di Karawang yang dikategorikan baik hanya dua hari. Salah satu penyebab buruknya kualitas udara di daerah ini adalah pencemaran udara dan emisi.
“Karawang sebagai kota industri kualitas udaranya memang makin buruk. Pencemaran udara sudah di ambang batas dan efeknya banyak warga yang sakit karena udara yang tercemar parah ini,” ujarnya.
(ZM)