BIMATA.ID, Jakarta – Koordinator lapangan (Korlap) aksi demonstrasi PA 212 dan sejumlah Ormas Islam, Buya Husen mengungkapkan, mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak hadir dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM lantaran masih menyandang status sebagai tahanan kota.
“Imam Besar kita, Habib Rizieq Shihab, beliau tidak bisa hadir demo, karena beliau statusnya masih tahanan kota. Nah, jadi beliau tidak hadir,” ungkapnya di lokasi demo di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/09/2022).
Buya Husen mengatakan, massa yang hadir pada aksi tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jabodetabek. Ia mengklaim, massa yang hadir hingga seribu orang.
“Alhamdulillah mantu beliau (HRS), Habib Muhammad bin Husein Alattas selaku Ketum Front Persaudaraan Islam hadir bersama kita,” kata Buya Husen.
Diketahui, pada hari ini, Jumat, 23 September 2022, PA 212 dan sejumlah Ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR), menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.
Aksi itu merupakan yang kedua kalinya digelar oleh PA 212 Cs setelah aksi pertama terjadi pada Senin, 12 September 2022.
Pada aksi hari ini, PA 212 Cs membawa tiga tuntutan, yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakan supremasi hukum. Aparat pun memasang separator beton di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona. Separator tersebut tampak ditambahi kawat berduri di bagian atasnya.
[MBN]
