BIMATA.ID, Jakarta- Ketua Umum PP Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan) mengungkapkan telah menemui sejumlah tokoh Alumni 212 dan ditengarai untuk kepentingan Pilpres 2024.
Melihat kejadian ini, Pengamat dan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai langkah orang di lingkaran Prabowo Subianto menemui Alumni 212 itu menunjukkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memang dekat dengan massa Alumni 212.
“Kalau saya bilang dari dulu DNA Gerindra itu kan memang dekat dengan (Alumni) 212,”kataAdib.
Meski Gerindra sempat membuat massa 212 kecewa lantaran Prabowo bergabung koalisi Pemerintahan Joko Widodo yang notabene rival politiknya, dalam politik tentulah dinamis.
“Nah kekecewaan itu kan muncul ketika Prabowo bergabung dengan koalisi pemerintah kan, jadi 212 sering bilang berkhianat, Prabowo sudah selesai,” ujar Adib.
Namun demikian, menurutnya, politik itu dinamis. Apapun mudah terjadi dan berubah-ubah.
“Tapi saya kira bahwa hal-hal dalam politik itu dinamis, lumrah terjadi. Kalau sekarang ngomong A, besok ngomong B, saya kira inilah realita politik kita, jadi ketika Gerindra masih berharap alumni 212 saya kira ini sebuah langkah politik yang memang bisa diprediksi,” ucapnya.
“Tetapi bahwa politik itu banyak yang pragmatis, jadi kalau Prabowo dukungannya berasal dari itu, tidak mengagetkan, karena dari dulu sudah sering bersama dengan Prabowo,” tandasnya.
Pimpinan sayap Partai Gerindraitu bertemu Alumni 212 untuk mendukung Prabowo Subianto maju sebagai Capres 2024.
“Kami ada beberapa teman-teman tokoh 212 yang kita juga sowan. Silaturahim. Gak etis klo sebut namanya, tapi ada lebih dari 10 orang dan Insya Allah mereka akan tetap pada perjuangan Pak Prabowo dan mudah-mudahan nanti pada 2024 juga tetap,” kata Gus Irfan kepada awak media di Gedung DPP Partai Gerindra, 10 September 2022.
“Memang belum semua, tapi sebagian besar kita sowanin, kita silaturahim,” sambungnya.
(ZBP)