Bimata

Fadel Muhammad: La Nyalla Menzalimi Saya

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Fadel Muhammad, melakukan perlawanan buntut dari pemberhentian dirinya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Fadel mengatakan, apa yang dilakukan Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, memberhentikan dirinya sebagai Wakil Ketua MPR RI merupakan perbuatan zalim dan sewenang-wenang.

“La Nyalla Mattalitti menzalimi saya dengan suatu perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan dan akhirnya mengeluarkan SK meminta saya diberhentikan atau diganti, dalam bahasa rapat paripurna itu diberhentikan dengan alasan tidak jelas,” katanya, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (09/09/2022).

Senator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Gorontalo ini mengaku, tidak pernah dipanggil dan diajak bicara oleh La Nyalla dalam membuat keputusan pemberhentian. Dirinya juga merasa tidak dilibatkan sama sekali dan mencurigai ada motif lain di balik keputusan tersebut.

“Saya melihatnya ada keinginan pribadinya untuk kepentingan-kepentingan politik. Kemudian beliau memproses melalui suatu proses yang menurut saya, nanti lawyer saya bisa menjelaskan proses hukumnya, ilegal dan berlawanan secara hukum,” tandas Fadel.

Oleh karena itu, Fadel memilih melakukan perlawanan atas keputusan La Nyalla dan melapor ke Bareskrim Polri.

“Saya juga melaporkan beliau (La Nyalla) ke polisi dengan perbuatan yang tidak menyenangkan, dan nama baik saya dan saya juga memproses ke Badan Kehormatan di DPD, karena di DPD sendiri ada badan kehormatan yang harus dilewati,” ujar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

[MBN]

Exit mobile version