BIMATA.ID, Jatim – Dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Upa Jiwa, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim), ternyata dari dua SMA berbeda. Polisi akan segera memanggil perwakilan masing-masing sekolah dan orang tua para pelajar.
Tawuran yang dipicu aksi saling ejek di media sosial (medsos) itu terjadi pada Kamis, 22 September 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Tepatnya di belakang Marvell City, Jalan Upa Jiwa, Ngagel, Wonokromo.
Kapolsek Wonokromo, Kompol Riki Donaire membenarkan, bahwa tawuran antarpemuda tersebut memang melibatkan pelajar dari dua SMA berbeda. Akibat tawuran itu, ada dua pelajar yang terluka.
“Tawuran itu antara (pelajar) dari 2 sekolah. Di Jalan Upa Jiwa, belakang Marvel. Yang mana, dari hal itu (tawuran) dua orang anak terluka,” ujarnya di Mapolsek Wonokromo, Jumat (23/09/2022).
Kompol Riki menjelaskan, pihaknya menerima laporan tentang tawuran tersebut dari Command Center Polrestabes Surabaya sekitar pukul 23.00 WIB. Polsek Wonokromo pun langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian.
Setibanya di sana, polisi bersama Satpol PP Kota Surabaya dan Koramil setempat menemukan memang benar terjadi aksi tawuran. Mereka berhasil mengamankan belasan pemuda yang ternyata para pelajar dari dua sekolah berbeda.
“Saat ini, mereka masih berada di Polsek Wonokromo,” imbuh Kompol Riki.
Kompol Riki menuturkan, sebagai tindak lanjut Polsek Wonokromo bakal segera memanggil pihak sekolah dan orang tua para pemuda untuk diberikan pemahaman dan dilakukan pembinaan.
“Kami segera memanggil pihak sekolah dan orang tua mereka untuk sama dengan kami, agar sama-sama mengetahui dan melakukan pembinaan,” tuturnya.
Polsek Wonokromo juga memastikan, bahwa dalam aksi tawuran itu tidak ada yang membawa senjata tajam. Selain mengamankan para pemuda, polisi juga mengamankan lebih dari delapan motor.
[MBN]
