BIMATA.ID, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, bakal menggelar rapat paripurna pengumuman pemberhentian Anies Baswedan dan A Riza Patria sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Selasa, 13 September 2022.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rani Mauliani berharap, Anies bisa hadir dalam rapat tersebut.
“Kalau itu beliau harusnya hadir ya. Secara hari itu kami mau mengumumkan beliau, tapi dia tidak ada,” katanya di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/09/2022).
Rani menyampaikan, pada prinsipnya DPRD Provinsi DKI Jakarta hanya menjalankan prosedur yang telah diatur oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melalui penyelenggaraan paripurna.
Meski begitu, srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyerahkan keputusan hadir atau tidaknya dalam agenda itu kepada Anies.
“Tapi kalau nggak datang, itu hak dia sendiri. Maka, dorong aja supaya datang,” pungkas Rani.
“Jadi, pengumuman masa akhir gubernur itu 30 hari sebelum masa tugas berakhir. Jadi, hanya menjalankan mekanisme yang ada sih,” imbuh legislator daerah pemilihan (Dapil) IX Provinsi DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, merespons rencana DPRD menggelar rapat paripurna penyampaian pengumuman pemberhentiannya pada 13 September 2022.
Anies mengungkapkan, hal tersebut adalah hal biasa dan dialami oleh kepala daerah yang berakhir pada 2022.
“Jadi yang jelas bahwa, proses yang terjadi di Jakarta itu dialami oleh semua provinsi, dialami oleh semua kabupaten atau kota yang periodenya berakhir pada 2022,” ungkap Anies di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (01/09/2022).
Karena itu, Anies heran jika ada yang menganggap agenda tersebut dibesar-besarkan. Terlebih, hanya dianggap terjadi di Provinsi DKI Jakarta.
“Makanya, yang (bikin) heran kok Jakarta yang jadi berita. Padahal, semua tempat mengalami hal yang sama. Betul kan? Jadi, ini supaya jadi perhatian bagi semuanya dan bantu untuk memberikan info yang mencerahkan. Bukan info yang membingungkan dan menimbulkan percakapan-percakapan yang tidak produktif,” jelas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI ini menganggap, setiap ada awal pasti ada akhir. Prinsipnya, masa jabatannya sebagai Gubernur akan berakhir pada 16 Oktober mendatang.
“Kita semua tahu bahwa, di dalam sebuah siklus kehidupan, ada awal, ada akhir, kita semua. Ada datang, ada pergi. Itu sesuatu yang sejak kita masih kecil adalah sesuatu yang terbiasa saja,” tandas Anies.
[MBN]
