Bimata

Dinkes Provinsi Bengkulu Sebut 1.550 Warga Bengkulu Positif Tuberkulosis

BIMATA.ID, Bengkulu – Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Meli Puspasari mengatakan bahwa jumlah temuan kasus terinfeksi penyakit tuberkulosis (TBC) di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2021 yang mencapai 1.550 kasus.

“Jika dibandingkan pada 2021, Dinkes Provinsi Bengkulu menemukan kenaikan kasus, dari sebanyak 1.828 kasus TBC, sedangkan baru delapan bulan selama 2022 ada 1.550 kasus temuan baru,” katanya, Senin (26/09/2022).

Pihaknya menjelaskan, penyakit tuberkulosis disebabkan karena faktor rokok, kurangnya pencahayaan di rumah, dan saat ini angka kematian akibat tuberkulosis di Bengkulu masih rendah.

“Pasien tuberkulosis di Bengkulu didominasi laki-laki dengan usia berkisar 35 hingga 45 tahun dan ada juga lansia yang ditemukan positif,” ucapnya.

Dia memerinci jumlah temuan tuberkulosis di wilayah Bengkulu yaitu di Kabupaten Bengkulu Selatan sekitar 98 pasien, Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 199 pasien di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 216 pasien, Kabupaten Kaur sekitar 36 pasien, Kabupaten Seluma 91 pasien, Kabupaten Mukomuko 177 pasien.

Kemudian Kabupaten Lebong 140 pasien, Kabupaten Kepahiang sekitar 92 pasien, Kabupaten Bengkulu Tengah 72 pasien, dan terbanyak penemuan tuberkulosis berada di Kota Bengkulu yaitu 429 pasien.

“Selain itu, sekitar 1.323 pasien yang ter notifikasi tuberkulosis dan sekitar 6.781 pasien terduga terinfeksi tuberkulosis,” jelasnya.(oz)

Exit mobile version