Berita

BPBD Catat 1.000 Lebih Rumah di Bantaran Sungai Palu Terendam Banjir

BIMATA.ID, Palu – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Presly Tampubolon mengatakan, kurang lebih 1.338 rumah warga di bantaran kali wilayah setempat terendam banjir akibat luapan air sungai.

“Data sementara 1.338 rumah yang terdampak tersebar di enam kelurahan di sekitar bantaran Sungai Palu,” katanya, Rabu (07/09/2022).

Pihaknya menjelaskan, banjir kiriman disebabkan hujan mengguyur Kota Palu dan sekitarnya pada Senin petang, 5 September hingga Selasa Pagi akibatnya debit air di bagian hulu Kabupaten Sigi meningkat hingga berimbas di bagian hilir Kota Palu.

“Pemerintah setempat melakukan tindakan evakuasi warga terdampak menggunakan perahu karet ke tempat yang aman,” ucapnya.

Dia melanjutkan, saat ini personel BPBD dibantu TNI/Polri dan relawan mengevakuasi barang-barang warga dan ditempatkan di titik aman, khususnya barang-barang elektronik supaya tidak menimbulkan hubungan arus pendek.

“Pada proses evakuasi kami mengutamakan warga lanjut usia (lansia) dan orang sakit, ibu hamil, dan bayi,” jelasnya.

Berdasarkan data sementara BPBD setempat, kurang lebih 3.949 jiwa warga terdampak di enam kelurahan yakni Kelurahan Baru, Lere, Ujuna, Besusu Barat, Lolu dan Lolu Utara, saat ini telah disiapkan lima titik posko pengungsian untuk menampung warga.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close