BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Sosial mengungkapkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM baru mencapai Rp282,92 miliar per 9 September 2022. Angka ini hanya 2,18 persen dari total dana BLT BBM Rp12,39 triliun. Dana Rp282,92 miliar itu disalurkan kepada 943.056 keluarga penerima manfaat (KPM) di 34 provinsi di Indonesia.
Lebih rinci, jumlah KPM paling banyak berada di Provinsi Jawa Timur, yakni 213.777 dengan total dana Rp64,13 miliar. Kemudian disusul Provinsi Jawa Barat sebanyak 182.187 KPM dengan total dana disalurkan mencapai Rp54,65 miliar.
Sementara, jumlah KPM paling sedikit berada di Provinsi Papua Barat, yakni 3 KPM dengan total dana Rp900 ribu. Lalu, disusul oleh Provinsi Papua dengan jumlah KPM 84 orang dan dana yang disalurkan mencapai Rp25,2 juta.
Kemensos menyalurkan BLT BBM sejak akhir Agustus lalu. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penyaluran bansos via PT Pos Indonesia (Persero) itu dilakukan dalam dua tahap.
Total BLT BBM mencapai Rp600 ribu per orang dan dibayarkan pada tahap pertama September ini sebesar Rp300 ribu. Sedangkan, Rp300 ribu sisanya dibayarkan pada Desember 2022 mendatang.
“Kami berikan dua kali, jadi nanti di September akan menerima Rp300 ribu, dan di Desember juga sama (Rp300 ribu),” kata Risma dalam rekamannya.
Pemerintah menyalurkan BLT ini untuk menyikapi harga-harga yang melambung imbas kenaikan harga BBM.
(ZBP)