BIMATA.ID, Kalbar- Partai Gerindra dan PKB semakin memperlihatkan kemesraannya. Di Kalimantan Barat (Kalbar), Gerindra dan PKB gowes bareng sembari menekankan persatuan demi mengatasi masalah bangsa.
Gowes koalisi Gerindra-PKB dipimpin Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan diikuti Waketum Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPP Danang Wicaksana, Ketua DPP Setyoko, Ketua DPD Gerindra Kalimantan Barat Yuliansyah serta sejumlah kader serta simpatisan dan anggota dewan Partai Gerindra maupun jajaran DPW dan anggota dewan PKB Kalimantan Barat, Kamis (25/08/2022).
Di sela gowes, ada perbincangan politik untuk memperkuat komitmen kerja sama antara Gerindra dan PKB yang semakin konkret meski tidak harus selalu formal.
“Hari ini kami menggelar gowes bersama antara Partai Gerindra dan PKB. Kesepakatan koalisi antara Gerindra dan PKB juga disambut antusias oleh masyarakat Kalbar, oleh kedua kader di Kalbar. Dan kami berterima kasih kepada tokoh Pontianak yang hari ini menyertai gowes kami bersama ada Wali Kota Pontianak dan tokoh-tokoh lainnya menyertai gowes sepeda sehat ini,” jelas Muzani.
Muzani menyebut, problem bangsa adalah masalah semua pihak. Muzani menyebut cara untuk mengatasi masalah bangsa ialah dengan bersatu.
“Tidak ada cara lain untuk mengatasi problem yang berat ini kita harus bersatu, melihat arah yang sama tentang bagaimana menyelesaikan problem ini,” kata Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Muzani mengatakan, pesan dari kegiatan gowes Gerindra-PKB yakni persatuan dan persahabatan kepada rakyat Kalimantan Barat. Muzani menekankan lagi syarat pembangunan ekonomi, kesehatan dan pendidikan ialah persatuan bangsa.
Muzani menyampaikan terima kasih kepada rakyat Kalbar yang telah berupaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Karena itu kami berterima kasih kepada rakyat Kalbar dalam upaya untuk selalu menjaga hal itu. Ini penting untuk terus kita dengungkan di usia negara kita yang sudah merdeka selama 77 tahun dan harapannya semakin tahun semakin kuat. Maka syaratnya adalah bersatu, guyub, rukun bersama-sama membangun negeri ini,” ujar Muzani.
(Bagus)