BIMATA.ID, Jabar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta, agar penyedia jasa atau kontraktor pemenang proyek pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan segera melaksanakan kewajiban.
Hal itu dikarenakan masyarakat membutuhkan infrastruktur jalan dan jembatan yang bagus. Sehingga, tidak mengganggu mobilitas.
Apalagi, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menuturkan, sejak jauh hari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah menyiapkan anggarannya.
“Jangan sampai, pelayanan dan kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan yang baik menjadi terganggu. Karena sudah dianggarkan dan telah ditetapkan pemenangnya, maka kontraktor (berkontrak) harus segera mengerjakan tugas dan kewajibannya,” tutur Rudy, Senin (15/08/2022).
Rudy menyatakan, jika pejabat pembuat komitmen (PPK) hingga kuasa pengguna anggaran (KPA) tidak berani menjalankan proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, maka segera buat surat pengunduran diri ke Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
“Mumpung kita sedang diawasi banyak pihak, maka laksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebaik-baiknya. Kalau PPK maupun KPA tidak berani menjalankan proyek-proyek tersebut, maka buat saja surat pengunduran dirinya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, bisa saja melakukan rotasi pejabatnya yang tidak prima dalam melaksanakan tugas, pokok, dan fungsinya (Tupoksi).
“Plt Bupati Bogor bisa saja mengevaluasi, bahkan merotasi pejabatnya yang tidak prima. Mumpung masih ada waktu, jangan sampai nunggu bulan Oktober, karena bakal beresiko mundur ke awal Tahun 2023,” ucap legislator daerah pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Bogor ini.
[MBN]
