BeritaHeadlineNasionalPolitik

Prabowo Ungkap Keputusannya Bergabung ke Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Tak Salah

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menyatakan, keputusannya bergabung ke pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin bukan pilihan yang salah. Dia pun memuji sosok Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Kabinet Indonesia Maju.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai, Presiden Jokowi sangat keras dalam bekerja. Tidak hanya itu, Prabowo juga merasa sudah bergabung dengan individu-individu terbaik dalam kabinet tersebut.

Prabowo mengungkapkan, saat ini pemerintahan sudah berada pada koridor yang tepat dalam mengelola kekayaan alam.

“Memang benar adanya kita, we are on the right track. Dan saudara benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita kelola kekayaan itu (harus benar),” ungkapnya, dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, dikutip dari akun YouTube PPAD TNI, Jumat (05/08/2022).

Alhamdulillah, kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo ternyata keputusan saya tidak salah,” lanjut Prabowo.

Dirinya pun mengatakan, dahulu banyak pihak yang mengejek pilihannya untuk bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Prabowo mengakui, pemerintahan saat ini masih banyak kekurangan. Namun, juga mampu mengelola potensi kekayaan alam sehingga berhasil menjalankan ekonomi yang tepat.

“Kita tidak boleh lupa dengan keberhasilan ini, kita jangan menohok kawan sendiri. Apa itu (seperti) tim sepak bola? Dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit semuanya menghujat,” kata mantan Danjen Kopassus ini.

“Intinya, kita yakin strategi pembangunan yang dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kita benar, strategi pembangunan yang dilakukan sekarang oleh pemerintah Joko Widodo. Bahkan, akan mempercepat pembangunan bangsa kita,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo bersaing dengan Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu. Saat itu, Jokowi unggul suara dan terpilih menjadi presiden untuk periode kedua.

Lalu kemudian, Jokowi menunjuk Prabowo menjadi Menhan RI. Dengan demikian, Partai Gerindra pun memutuskan masuk ke koalisi pemerintahan.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close