BeritaBisnisEkbisEkonomiEnergiNasional

Potensi Indonesia Jadi Pusat Industri Panas Bumi Skala Dunia

BIMATA.ID, Jakarta- Indonesia memiliki potensi energi panas bumi di tanah air. Hal itu membuka peluang Indonesia menjadi pusat industri panas bumi berskala dunia.

Namun untuk bisa mencapai target tersebut harus ada upaya untuk membuat energi panas bumi pemanfaatannya lebih optimal lagi.

Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Ahmad Yuniarto, mengungkapkan dengan menjadi pusat industri panas bumi dunia, secara otomatis ketahanan energi yang ditopang oleh panas bumi bisa terwujud.

Panas bumi menjadi salah satu energi baru terbarukan yang paling relevan untuk menjadi sumber daya energi utama untuk memenuhi kebutuhan nasional.

“Indonesia sangat potensial untuk panas bumi karena melimpahnya sumber daya. Listrik yang dihasilkan dari panas bumi juga sangat stabil dan masih ada ruang agar biayanya kompetitif dan energi panas bumi sangat kompeten sebagai base load pembangkit listrik untuk sistem kelistrikan apapun,” ujar Yuniarto, Senin (15/08/2022).

Menurut Yuniarto, untuk bisa mengejar target dekarbonisasi pengembangan panas bumi tidak bisa dilakukan biasa-biasa saja seperti sekarang.

Perlu ada akselerasi ekstra dari dari pemerintah selaku regulator, tidak hanya mengandalkan pelaku usaha.

Green hydrogen, misalnya, yang menjadi produk lanjutan dari panas bumi, pengembangannya bisa memberikan efek berantai (multiplier effect) luar biasa.

Namun pengembangannya membutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh PGE.

“Kita bisa jadikan geothermal sebagai green economy memberikan efek terhadap Indonesia. Kondisi itu memberikan value lebih banyak ke Indonesia hanya saja bisakah kiga memproyeksikan green hydrogen dengan biaya efisien,” ungkap Yuniarto saat berbicara dalam 11th ITB International Geothermal Workshop 2022.

 

(zbp)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close