PKBM Bantu Pemerintah Urai Permasalahan Pendidikan di Indonesia
BIMATA.ID, Jakarta- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan, pemerintah terus berupaya menunjang tingkat pendidikan dan akses belajar anak melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Selain itu, pemerintah juga membuka kepada setiap pihak baik individu maupun organisasi dalam mendukung upaya pemerintah tersebut.
“Atas nama pemerintah, Saya menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada semua personil yang terlibat dalam PKBM karena kontribusi besar kalian pada negara,” kata Moeldoko di PKBM Bakti Nusa di Kab. Bogor saat mengukuhkan kelulusan para peserta didik setara SMA/SMK yang mengikuti program sekolah gratis paket A, B dan C, seperti dikutip dari keterangan pers diterima, Kamis (04/08/2022).
Menurut data, Indonesia masih menduduki posisi ke-87 dari 132 negara pada Global Innovation Index tahun lalu. Sedangkan dalam Human Development Index, Indonesia menempati ranking 107 dari 185 negara. Artinya perkembangan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia masih tertinggal.
Namun Moeldoko memastikan, pemerintahan dan Presiden Joko Widodo selalu menempatkan isu pembangunan SDM, termasuk akses pendidikan, sebagai isu prioritas.
“Pemerintah sangat peduli memperbaiki SDM dalam negeri. Namun, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Oleh karenanya, partisipasi publik diharapkan mampu menyelesaikan hal-hal yang masih belum terjangkau,”pungkasnya.
Moeldoko meyakini, PKBM menjamin akses pendidikan bagi anak-anak yang atas alasan atau situasi tertentu tidak bisa mengikuti program sekolah formal. Dia percaya, inisiatif baik seperti ini diterapkan dimana-mana, tentu ini akan membantu menaikkan indeks-indeks global Indonesia di dunia pendidikan.
(ZBP)