BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kembali menunjukkan kekompakan saat memimpin pendaftaran calon partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI).
Menurut Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID), Jajat Nurjaman, hal tersebut menandakan bahwa koalisi Partai Gerindra dan PKB semakin solid dan siap menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Ini adalah momen kesekian kali keduanya tampil bersama di depan publik, meskipun belum ada deklarasi secara resmi. Namun, apa yang diperlihatkan keduanya sudah menunjukkan bahwa kedua partai ini sudah kompak dan semakin solid untuk menyelaraskan arah politiknya ke depan,” tuturnya, dalam keterangan resmi, Senin (08/08/2022).
“Sementara itu, terkait dengan deklarasi Capres-Cawapres 2024 dari koalisi ini mungkin hanya tinggal menunggu momen yang tepat untuk diumumkan,” pungkas Jajat.
Hingga saat ini, Jajat menilai, koalisi Partai Gerinda dan PKB adalah satu-satunya koalisi parpol yang terlihat serius.
Pasalnya, ucap Jajat, kedua parpol itu tidak hanya berputar tentang membangun komunikasi politik saja. Akan tetapi dengan adanya calon presiden (Capres) pasti, yakni Prabowo, maka semakin menunjukkan bahwa koalisi tersebut lebih siap daripada yang lain.
“Siapapun yang nantinya akan mendampingi Pak Prabowo sebagai Cawapres-nya, tentu saja merupakan salah satu keputusan politik dengan segala pertimbangannya. Namun yang jelas, koalisi Gerindra-PKB ini sudah menjadi satu kekuatan politik yang telah mempunyai tiket yang cukup untuk bersaing dalam Pilpres 2024,” ucapnya.
[MBN]