Bimata

PEN Akan Disetop, Pemerintah Diminta Siapkan Paket Kebijakan Baru

BIMATA.ID, Jakarta- Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak akan berlanjut pada 2023 seiring melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto memprediksi pemerintah akan menyiapkan paket baru sebagai pengganti PEN.

“Saya rasa pemerintah tidak akan gegabah menghilangkan begitu saja Program PEN tanpa adanya pengganti. Saya yakin pemerintah akan tetap melakukan mitigasi ketidakpastian kondisi ekonomi di tahun depan,”jelas Teguh di Jakarta, Senin (08/08/2022).

Teguh menjelaskan, pada tahun depan akan sangat menantang dalam segi ekonomi.

“Kondisi perekonomian global yang sedang mengalami stagflasi dan menuju resesi cepat atau lambat dampaknya akan merambat ke dalam negeri dengan kenaikan harga energi dan produk makanan dan Industri serta pelemahan ekonomi domestik,”ungkapnya.

Sementara itu, di Indonesia pada 2023 adalah tahun politik, menjelang Pemilu 2024 sehingga hampir tidak mungkin pemerintah akan melakukan perubahan drastis dalam kebijakan ekonominya.

“Saya rasa akan tetap ada program pemulihan ekonomi dalam bentuk-bentuk lain atau reorganisasi yang sudah ada saat ini,“ kata Teguh.

 

(ZBP)

Exit mobile version