BeritaEdukasiPeristiwaRegionalUmum

Pemkot Malang Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih

BIMATA.ID, Malang- Demi menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia, khususnya di bumi Arema, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membagikan 10 juta bendera merah putih, Senin (01/08/2022).

Bendera merah putih secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji kepada lima kecamatan di Kota Malang serta perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saat apel pagi di halaman Balai Kota Malang.

“Momentum 17 Agustus kali ini harus berbeda dengah tahun-tahun sebelumnya, seperti yang sering saya sampaikan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Saat ini kita mengalami degradasi patriotisme anak bangsa, ini ancaman kita. Di mana disrupsi dari kemajuan teknologi yang diharapkan adalah nilai manfaatnya,”jelas Sutiaji.

Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini menindaklanjuti imbauan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Sebagaimana anjuran dari pemerintah pusat menggali nilai-nilai patriotisme, sejarah, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika untuk ditancapkan di bumi pertiwi. Bahwa merah putih adalah satu-satunya untuk dukuatkan di bumi persada Indonesia.

“Nilai-nilai patriotisme sudah mulai luntur, maka dengan gelora 77 tahun kemerdekaan RI harapannya bangkit. Terlebih saat ini disrupsi digitalisasi luar biasa, untuk itu kita diingatkan agar tidak lupa bahwa Indonesia merdeka itu karena pengorbanan yang luar biasa dari pejuang-pejuang kita,” tambahnya.

Wali Kota Sutiaji mengatakan, dulu mengibarkan bendera merah putih taruhannya nyawa. Sehingga ia mengajak masyarakat Kota Malang, seluruh instansi serta perkantoran di lingkungan Pemkot Malang, BUMD, swasta dan perbankan untuk mengibarkan bendera merah putih untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke-77 RI.

“Bagaimana nilai parriotisme kita bangkitkan. Orang-orang sudah mulai lupa bahwa Indonesia merdeka itu bukan tiba-tiba maka kembali pada melihat sejarah, luar biasa dari Sabang sampai Merauke bisa utuh. Bagaimana nilai parriotisme kita bangkitkan. Maka kembali pada melihat sejarah kemerdekaan, luar biasa dari sabang sampai merauke bisa utuh bersatu,” jelasnya.

Ia berpesan agar tujuan kemerdekaan menjadi refleksi, apakah sudah benar-benar merdeka serta telah menjunjung nilai-nilai kemerdekaan tersebut. Pada kesempatan ini, Sutiaji juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang di mana adanya grafik kenaikkan kerja dan kinerja serta prestasi-prestasi yang diraih.

“Salah satunya Kota Malang mendapat penghargaan kategori Manajemen ASN dan Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Yang baik ditingkatkan, yang kurang diperbaiki,” pesan Sutiaji kepada seluruh ASN peserta apel pagi.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close