BIMATA.ID, Jakarta- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan pertumbuhan jumlah pelaku wirausaha nasional harus didukung program dan aksi yang terukur lewat kolaborasi yang kuat dari para pemangku kepentingan dan masyarakat. Dengan begitu, peran wirausahawan untuk mendongkrak perekonomian nasional dapat berjalan optimal.
“Percepatan pertambahan jumlah pelaku wirausaha di Tanah Air merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Lestari dalam keterangannya, Rabu (10/08/2022).
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan jumlah wirausahawan muda bertambah dari 3,18% menjadi 3,95% pada 2024. Target itu bisa diwujudkan dengan penambahan satu juta pelaku wirausaha muda dalam waktu 2 tahun.
Menurut Lestari, berbagai upaya untuk mendorong perekonomian negara bergerak lebih cepat di tengah guncangan perekonomian global merupakan tantangan yang harus segera dijawab dengan langkah-langkah nyata. Melahirkan para pelaku wirausaha muda yang tangguh, sebut Lestari, merupakan upaya strategis yang harus didukung.
Ia menuturkan di tengah merebaknya isu keterbatasan sumber daya alam dan komoditas, penguatan skill dari sisi sumber daya manusia diharapkan mampu menjadi solusi dari sejumlah keterbatasan yang terjadi. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai upaya pelatihan kewirausahaan yang melibatkan entitas akademis di perguruan tinggi mampu mendorong lahirnya para pelaku usaha yang tangguh di masa datang.
Lestari menyebut berbagai riset dan bekal pengetahuan dari para akademisi dapat membantu wirausahawan muda mengasah skill bisnis secara terukur. Ia pun berharap dukungan para pemangku kepentingan di pusat dan daerah serta masyarakat dalam mewujudkan percepatan penambahan wirausaha muda. Tujuannya, ujar Lestari agar bangsa Indonesia dapat memiliki daya tahan yang lebih baik dalam melalui berbagai ancaman krisis di masa datang.
(ZBP)