BIMATA.ID, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), membentuk tim advance atau tim khusus untuk memfasilitasi rencana safari politik Puan Maharani dengan sejumlah partai politik (parpol) terkait pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto menyampaikan, tim khusus (Timsus) bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai sebelum Puan resmi menjalin komunikasi.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengemukakan, Timus bakal membahas soal waktu pertemuan dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dibicarakan.
“Do and do not-nya harus clear, ini pembelajaran publik juga, harus tahu kalau nanti Mbak Puan ketemu Cak Imin apa yang boleh dibicarakan dan tidak boleh dibicarakan,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/08/2022).
Bambang Pacul mengemukakan, Timsus akan bergerak setelah 17 Agustus mendatang atau setelah masa reses anggota dewan. Namun, dia enggan menyebut sosok yang akan tergabung dalam tim tersebut.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menerangkan, mereka adalah orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Puan berdasarkan kedekatan dengan partai-partai lain.
“Misalnya, Pacul sebaiknya ditugaskan ke mana nih. Tentu, misalnya di antara ketua umum siapa paling akrab dengan Pacul,” terang Bambang Pacul.
Akan tetapi, Bambang Pacul enggan mengatakan kapan Puan mulai bertemu partai-partai lain. Namun, dia memastikan Timsus akan bergerak setelah 17 Agustus yang dianggap sebagai tanggal keramat.
“Tapi setelah tanggal 17, semua kita fokus 17 (Agustus) kan hari kemerdekaan hari keramat kita, kita rayakan dulu bersama-sama,” kata legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) IV ini.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mengutus Puan untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain terkait koalisi di Pilpres 2024 mendatang. Keputusan itu disampaikan pasca Rakernas PDIP akhir Juni lalu.
Dibanding parpol lain, PDIP hingga kini satu-satunya parpol yang belum menjalin komunikasi secara terbuka terkait kemungkinan koalisi.
[MBN]
