BeritaNasionalPolitik

PBB Optimis Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Bulan Bintang (PBB) kembali mendaftar sebagai partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Afriansyah Noor, optimis partainya lolos sebagai peserta.

“Hari ini kami sudah mendaftar ke KPU RI di hari pertama. Dan insya Allah PBB akan lebih siap untuk melakukan persiapan administrasi verifikasi dan faktualnya,” tuturnya, usai mendaftarkan PBB sebagai salah satu peserta Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (01/08/2022).

Afriansyah mengemukakan, PBB semakin siap menghadapi Pemilu 2024 dengan adanya sistem baru.

“Dengan sistem baru, kami lebih siap. Jadi, dimulai bulan Juni 2022 kemarin kami sudah melakukan memasukkan data ke Sipol yang dibuka oleh KPU RI,” pungkas Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan RI ini.

Selain itu, Afriansyah menguraikan, partainya akan lebih siap menghadapi Pemilu 2024. Sebab, partai berlambang Bulan dan Bintang ini memiliki banyak pengalaman. Terlebih, pihaknya telah melakukan modernisasi kepartaian.

PBB menstrategikan bakal menjaring para anak-anak muda yang mempunyai potensi. Partainya juga akan menampilkan citra sebagai partai Islam yang lebih moderat.

“Sekarang paradigma kita ini partai Islam modernis. Di tempat-tempat kita yang minoritas sekarang pengurusnya sudah non-Muslim. Jadi strategi ini kami pakai, mudah-mudahan ini bisa merangkul semua kekuatan yang ada di Indonesia,” urai Afriansyah.

Afriansyah mengaku, pihaknya tidak akan mengulang kesalahan seperti Pemilu kemarin. Dirinya menyebut, Ketua Umum DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra, telah memerintahkan jajarannya untuk memperbaiki setiap kekurangan yang ada.

“Dengan pengalaman inilah, saya diminta Ketua Umum Bapak Yusril untuk memperbaiki seluruh kepengurusan dari mulai provinsi, kabupaten/kota, sampai dengan PAC kecamatan dan ranting,” lanjut Afriansyah.

Untuk target sendiri, Afriansyah menyampaikan, pihaknya ingin mendapatkan empat persen suara nasional pada Pemilu 2024 atau melewati ambang batas parlemen (parlementary threshold).

“Minimal kita sama dengan parlementary threshold empat persen saja, setara dengan 25 kursi yang ada di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Sekadar informasi, pada tiga Pemilu terakhir, PBB tidak lolos jadi partai parlemen dikarenakan selalu memperoleh suara di bawah parlementary threshold. Padahal, pada 1999 hingga 2009, PBB selalu hadir di DPR RI.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close