Nelayan Luwu Utara Terima Bantuan Hibah dari Pemda
BIMATA.ID, LUWU UTARA – Sebanyak 51 kelompok nelayan menerima bantuan hibah dari Pemda Luwu Utara. Bantuan berupa mesin perahu motor tempel dan mesin kapal motor tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Bantuan ini merupakan kegiatan penjaminan ketersediaan sarana usaha perikanan tangkap. Adanya bantuan ini tentu diiringi harapan bahwa dengan sarana yang memadai akan semakin meningkatkan hasil tangkapan para nelayan dan tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan,” kata Indah.
“Kalau kesejahteraan meningkat maka tentu akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Luwu Utara,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Ia mengatakan, bantuan hibah bukan kali pertama diberikan namun dianggarkan setiap tahun.
“Kenapa diberikan tiap tahun karena sumbangsi sektor pertanian terhadap PDRB sangat besar yaitu 49,04%. Perikanan tertinggi kedua setelah subsektor perkebunan. Untuk itu kita berharap bantuan ini betul-betul digunakan dan dipelihara dengan baik,” pintanya.
Selain bantuan hibah, Pemda Luwu Utara juga memberi perlindungan sosial kepada 1.666 nelayan.
“Perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada 1666 nelayan yang ada di Luwu Utara ini sudah dua tahun berturut-turut sebagai bentuk komitmen kita kepada seluruh komponen masyarakat. Kenapa nelayan tangkap jadi prioritas karena resikonya tinggi. Paling tidak kita memberikan ketenangan dan kenyamanan dengan manfaat yang diberikan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Meski begitu, saya berharap kita tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Dan pesan saya untuk menjaga biota laut kita,” harap Indah.
Sementara itu dari laporan Plt.Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan, Rusydi Rasyid, mesin perahu terdiri dari 78 unit yang diberikan tersebar di tiga kecamatan pesisir yakni Malangke Barat, Malangke, dan Tanalili