BIMATA.ID, Jakarta – Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menanggapi namanya yang masuk bursa sebagai bakal calon presiden (Capres) dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Nama Ridwan Kamil bersama delapan tokoh lainnya diusulkan oleh kader PAN dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini merasa bersyukur, lantaran namanya berkali-kali masuk radar Capres berbagai partai politik (parpol) maupun lembaga survei. Namun, dirinya masih ingin fokus bekerja menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Provinsi Jabar.
“Ya dari dulu juga disurvei, dimasukin bursa, ya alhamdulillah. Apa respons saya? Ya saya kerja saja, kalau kerja bagus biasanya masyarakat mengapresiasi,” ujarnya di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Rabu (31/08/2022).
Mantan Wali Kota Bandung ini meyakini, masyarakat akan memberi apresiasi baik jika dirinya memiliki kinerja yang memuaskan. Pasalnya, reaksi publik lebih mampu menaikkan elektoralnya.
“Apa apresiasinya? Ya ada yang bikin lagu, ada yang bikin puisi, ada yang bikin elektoral naik. Jadi, kuncinya apa? Harus kerja saja, serius insya Allah hal-hal begitu menyertai, mengiringi. Jadi, saya mengucapkan terima kasih,” imbuh Kang Emil.
Sebelumnya, nama Ridwan Kamil hingga Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, muncul dalam rekomendasi bakal calon Capres dan calon wakil presiden (Cawapres) Rakernas PAN.
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menuturkan, nama-nama bakal Capres dan Cawapres yang dibacakan dalam Rakernas tersebut merupakan usulan dari kader di daerah. Salah satunya diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi DKI Jakarta.
“Jakarta. Karena memang kan baru ini ya, baru,” tutur pria yang akrab disapa Zulhas ini, usai Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/08/2022).
[MBN]
