BeritaHukumNasionalOpini

KPAI Sebut Perjudian Dapat Memberikan Dampak Psikis Bagi Anak

BIMATA.ID, Jakarta – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra menuturkan, anak yang terpapar perilaku negatif, termasuk perjudian, dapat memberikan dampak psikis bagi mereka.

Di samping itu, anak tersebut akan berpotensi menjadi anak yang akan berhadapan dengan hukum.

“Apalagi, taruhan judi yang dipakai oleh anak merupakan uang pemberian orang tua yang disalahgunakan peruntukanya untuk kebutuhan perjudian,” tutur Jasra, Senin (01/08/2022).

Jasra memaparkan, jika seorang anak terpapar perilaku perjudian, maka dampak jangka pendek dan panjang bagi tumbuh kembang anak akan bermasalah.

Di mana, dapat muncul perilaku-perilaku anak menjadi kecanduan dan perilaku negatif lainya, serta anak bisa menjadi tidak jujur kepada orang tua dan sekolah. Sebab, pungkas Jasra, perjudian memiliki nilai yang tidak baik mengajarkan kepada anak.

“Anak-anak merupakan peniru ulung dari lingkungan atau informasi yang dia lihat dan saksikan. Maka, lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak bisa memberikan tumbuh kembang yang terbaik,” paparnya.

Terpisah, psikolog anak, Alzena Masykouri mengemukakan, aktivitas judi memiliki sifat dasar yang menggugah rasa penasaran seseorang.

Hal itu menjadi penting untuk diperhatikan, terutama pada anak dan remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan cenderung mencoba-coba untuk memuaskan rasa ingin tahu tersebut.

“Aktivitas judi memiliki sifat dasar yang menggugah rasa penasaran seseorang. Akan jadi masalah ketika seseorang tidak sanggup mengendalikan dirinya dan akhirnya kecanduan,” ucap Alzena.

Judi yang melibatkan uang akan dapat menambah masalah apabila dilakukan oleh anak dan remaja. Sebab, anak dan remaja pada umumnya belum memiliki penghasilannya sendiri.

Alzena menyebut, akan sangat terbuka kemungkinan anak dan remaja menggunakan cara-cara yang tidak tepat untuk mendapatkan uang apabila ikut bermain judi.

“Selain itu, karena penasarannya, fokus anak-remaja juga teralih dari aktivitas produktif yang seharusnya ia lakukan,” tutupnya.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close