BIMATA.ID, Jakarta- Tren pesepak bola Indonesia melebarkan sayap ke luar negeri terus berlanjut. Terkini, mantan pemain akademi Persija Jakarta, Ahmad Fadhil Soddam tengah mengikuti trial di Eropa.
Pemain bernama lengkap Ahmad Fadhil Soddam Lubis itu saat ini tengah menjalani trial bersama klub kasta ketiga Liga Bosnia-Herzegovina, NK Romari.
Mengutip dari Suara.com, pesepak bola 19 tahun itu menjelaskan bahwa dia telah menjalani trial bersama NK Romari sejak Selasa (16/8/2022). Kepastian lolos tidaknya dia ke tim senior NK Romari disebutnya akan diketahui dua hingga tiga pekan ke depan.
“Sekarang saya ini status masih trial. Jadi selama dua sampai tiga minggu kita lihat ke depan, kalau trial lolos akan diberikan kontrak kira-kira 1-2 musim,” kata Fadhil Soddam saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/8/2022).
Fadhil mengaku bahwa meniti karier di Eropa adalah cita-citanya sejak kecil. Sebelum menjalani trial ke NK Romari, dia sudah lebih dulu menyambangi Turki untuk mencari peruntungan.
Namun, selama di Turki, di mana dirinya juga berkuliah di sana sejak tahun lalu, Fadhil mengaku kesulitan untuk bergabung dengan klub di negara tersebut.
“Saya sebelumnya kuliah dan bermain bola di Turki, saya bermain di salah satu klub amatir di sana. Setelah selesai, saya pulang ke Indonesia karena libur,” tutur Fadhil.
“Saya pikir saya mau lebih dari itu, saya masih mau menjelajahi Eropa. Tapi di Turki ini rada susah untuk saya masuk ke klubnya,” tambahnya.
Di tengah proses mencari klub, Fadhil menjelaskan bahwa dirinya bertemu dengan Alexander Talpes, agen sepak bola yang belakangan kerap membawa pesepak bola Indonesia berkarier di luar negeri.
“Awalnya ada klub Romania yang tertarik, dari kasta ketiga. Setelah itu saya ditawari trial di sana, saya sudah buat visa tapi ditolak. Jadi saya tak jadi berangkat,” jelas Fadhil.
“Setelah itu saya sudah berpikir untuk tak jadi berangkat ke Eropa, tapi agen saya tawari saya bahwa ada klub yang mau trial saya, klub kasta ketiga Bosnia, NK Romari.”
Fadhil menganggap keputusan untuk mengikuti trial di NK Romari adalah pilihan tepat. Dia menyebut fasilitas klub sangat mumpuni dan bahkan kualitas dan kelengkapannya setara dengan klub kasta teratas Liga Bosnia.
“NK Romari itu bisa dibilang bagus, fasilitasnya seperti kasta pertama Liga Bosnia. Jadi saya bisa develop diri saya, sangat bagus,” kata Fadhil.
“Kalau diterima, pastinya saya akan bekerja keras untuk rebut starting XI dan yang paling utamanya di sini adalah saya belajar sepak bola Eropa. Nanti kita lihat bagaimana ke depan,” tambahnya.
Sebelum meniti karier di Eropa, Fadhil lebih dulu menimba ilmu di Indonesia. Dia pernah bergabung dengan akademi sepak bola seperti Boca Juniors Football Schools Indonesia.
Setelah itu, dia mencicipi gemblengan akademi Persija Jakarta pada 2018 sebelum akhirnya bergabung dengan akademi klub kasta ketiga Liga Spanyol, Ucam Murcia yang juga terletak di Indonesia.
“Saya di akademi Persija Jakarta tidak terlalu lama, kira-kira cuma 5-6 bulan. Waktu itu latihan di Sawangan, sementara rumah saya di Bekasi. Itu tak terkejar karena saya masih SMA di Al Azhar Kemang Pratama,” jelas Fadhil.
Fadhil menjelaskan bahwa dia memang termotivasi untuk menimba ilmu di Eropa demi mengasah kemampuan sepak bolanya agar bisa lebih baik lagi. Dia bercita-cita untuk bisa membela timnas Indonesia di masa mendatang.
“Ini bisa sebagai pintu untuk masuk timnas Indonesia, tapi sekarang saya sangat fokus di NK Romari. Kalau saya perform, insyaAllah akan terbuka dengan sendirinya. Untuk sekarang saya fokus ke klub dulu,” kata Fadhil.
“Masuk timnas itu mimpi saya dari kecil. Semua orang yang cinta Tanah Air pasti ingin bela timnas. Apalagi di bawah asuhan Shin Tae-yong penampilan timnas semakin baik,” pungkasnya.