Berita

DPKH Mencatat 986 Ekor Ternak di Sulsel Sembuh dari PMK

BIMATA.ID, Makassar – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan(DPKH) Provinsi Sulawesi Selatan,Nurlina Saking mencatat sebanyak 986 ekor hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berasal dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Jeneponto (438 ekor), Makassar (137 ekor), Takalar (82 ekor) dan Tana Toraja sebanyak 52 ekor.

“Selanjutnya Kabupaten Toraja Utara, Gowa (51 ekor), Bone (50 ekor), Bulukumba ( 46 ekor), Kabupaten Bantaeng (41 ekor), dan Kabupaten Luwu sebanyak 36 ekor,” katanya, Kamis (25/08/2022).

Dari ribuan ekor itu, kasus terbesar ditemukan di Kabupaten Jeneponto sebanyak 612 ekor ternak, disusul Takalar (577 ekor), Bulukumba (368 ekor), Bone (235 ekor), dan Enrekang sebanyak 179 ekor, Toraja Utara sebanyak 98 ekor dan sisanya tersebar di sejumlah daerah seperti Makassar, Gowa, Bantaeng, Sinjai, Pinrang, Pangkep, Soppeng hingga Luwu.

“Sementara untuk kasus kematian hewan ternak, sesuai data per hari ini sebanyak 70 ekor dan potong bersyarat sebanyak 559 ekor,” ucapnya.

Sementara Kepala DPHK, Sinjai Burhanuddin, mengatakan selain vaksinasi, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya diantaranya melakukan pemantauan atau identifikasi ternak yang diduga terinfeksi PMK serta sosialisasi kepada peternak.

“DPHK Sinjai juga memberikan edukasi kepada peternak untuk aktif melakukan disinfektan menggunakan bahan yang ada seperti larutan cuka, bayclin dan soda api untuk pencegahan awal,” katanya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close