Dinas Kehutanan Sulsel Nyatakan 90 Persen Hutan Mangrove Mengalami Kerusakan
BIMATA.ID, Makassar – Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Lahan Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan (Sulsel), Hidayat menyatakan, berdasarkan catatannya sekitar 90 persen hutan mangrove di wilayah itu mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Mengingat ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang mempunyai peran ekologis dan ekonomis yang sangat penting,Perlu pengelolaan ekosistem mangrove di Sulsel secara terpadu dan terintegrasi,” katanya, Selasa(16/08/2022).
Pihaknya menerangkan, kawasan hutan mangrove dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar di wilayah Sulsel secara langsung untuk meningkatkan taraf hidup. Adapun luas areal hutan mangrove di wilayah pesisir Sulsel 12.256,90 Ha dan panjang garis pantai 1.937 Km (Balai PDASRHL).
“Sesuai Kebijakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove,” ucapnya.
Kebijakan pemerintah tersebut menekankan bahwa untuk menyelenggarakan pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan yang merupakan bagian integral dari pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu dengan pengelolaan DAS.
“Karena itu diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi lintas instansi dan lembaga,” tungkasnya.(oz)