BIMATA.ID, Gunungkidul – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Purwono menyatakan, 8 kecamatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdampak kemarau dan mengalami kekurangan air bersih.
“Daerah terdampak kemarau kebanyak zona selatan, (Kecamatan) Rongkop, Girisubo, Tepus, Tanjungsari, Paliyan, Saptosari, Panggang, dan Purwosari,” katanya, Jumat (26/08/2022).
Pihaknya juga menyebut, dari 8 kecamatan tersebut ada warga di 72 dusun di dalam 5 desa yang terdampak kemarau. Mereka kekurangan air bersih dan sebagian mengajukan bantuan air bersih.
“Kami menyediakan bantuan air bersih untuk kelompok masyarakat yang mengajukan. Sampai hari ini kami sudah distribusikan 113 tangki,” ucapnya.
Purwono menyebut ada sekitar masyarakat yang mampu secara ekonomi biasanya membeli air bersih dari tangki swasta. Biasanya, per tangki dihargai Rp120 ribu hingga Rp150 ribu.
“Harganya (air bersih dari swasta) tergantung tingkat kesulitan medan dan jauh dekat nya dengan titik pengambilan air,” jelasnya.(oz)