BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito berharap produsen vaksin cacar monyet bisa segera memberikan data yang lengkap untuk dilakukannya uji di BPOM.
“Bahkan kita proaktif untuk menghubungi produsennya untuk segera bisa memberikan data-data sehingga proses registrasi bisa segera dimulai. Tentunya juga dibutuhkan komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan,” katanya, Jumat (26/08/2022).
Pihaknya menyatakan, Vaksin monkeypox sudah mendapatkan izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari berbagai negara. Penny mengatakan EUA ini dikeluarkan dari berbagai negara yang izin edar obat/vaksin sangat ketat sehingga prosesnya bisa cepat.
“Yang kami butuhkan adalah sesegera mungkin kami mendapatkan data-data terkait dengan vaksin monkeypox ini dari produsen,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan 10 ribu dosis vaksin cacar monyet di Indonesia. Namun, belum akan digunakan untuk vaksinasi massal karena perlu rekomendasi dari World Health Organization (WHO) mengenai vaksinasi massal untuk cacar monyet.(oz)