BIMATA.ID, Maluku – Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan,berdasarkan data yang diterimanya ada 115 Kepala Keluarga atau 575 orang terdampak banjir yang melanda Desa Eti di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
“Banjir telah surut di semua titik kejadian. Tercatat 115 KK atau 575 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian 45 sentimeter,” katanya, Kamis (18/08/2022).
Pihaknya menerangkan, dalam peristiwa itu tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat peristiwa ini, Petugas berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam upaya penanganan lanjutan bencana tersebut.
Muhari juga mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan ancaman bencana banjir. Hal itu khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
“Masyarakat diharapkan terus memantau informasi cuaca dari instansi terkait dan memperhatikan tanda-tanda alam. Jika terjadi hujan dengan itensitas tinggi terjadi terus menerus selama satu jam agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman,” jelasnya.
Berdasarkan informasi hasil kajian dari inaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki level risiko banjir dengan tingkat menengah dan tinggi pada seluruh kecamatan yang berada di wilayah tersebut.(oz)