BIMATA.ID, Jakarta – Dantim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jakarta, Aulia Solihanto, menyatakan, untuk menghentikan pencarian ua orang yang terseret aliran Kali Bekasi tepatnya di sekitar perumahan Kemang Pratama, Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Keputusan melakukan sisir darat diambil dengan mempertimbangkan kondisi yang beresiko dan berbahaya bagi Tim Sar Gabungan.
“Melihat situasi yang ada di lapangan, untuk malam hari tidak memungkinkan untuk Timsar melakukan sisir air karena resiko terlalu besar,” katanya, Senin (08/08/2022).
Lokasi sisir darat dibagi menjadi dua. Masing-masing adalah Jembatan Golf dan Jembatan Kemang Pratama, Nantinya, proses pencarian dua bocah yang hilang terseret arus tersebut akan kembali dilanjutkan.
Sebelumnya, dua orang anak berusia 12 tahun, yaitu Yudha Prasetia dan Sharul Dwi Saputra dikabarkan terseret aliran Kali Bekasi saat sedang berenang bersama enam orang rekannya di aliran Kali Bekasi pada pukul 14.20 WIB.(oz)