BIMATA.ID, Jakarta- Koordinator Tim Pakar Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan pengembangan vaksin dalam negeri untuk wabah PMK.
“Pemerintah sedang mendorong kemampuan produksi vaksin PMK dalam negeri berdasarkan serotype virus PMK yang beredar di Indonesia,” ujar Wiku, Selasa (19/07/2022).
Wiku mengatakan, Indonesia dinilai memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin hewan sendiri. Hal tersebut sudah teruji dalam vaksin Avian Influenza dan Antraks Newcastle Disease, begitu juga dengan gumboro yang menyerang ternak unggas.
“Kini kemampuan tersebut tengah diarahkan untuk dapat memproduksi vaksin PMK yang baru masuk kembali ke Indonesia setelah 32 tahun Indonesia dinyatakan bebas PMK,” jelasnya.
Selain membuat vaksin sendiri, Wiku mengatakan pemerintah juga mengupayakan vaksin impor dari empat negara yaitu Perancis, China, Brasil dan Argentina. Per 19 Juli 2022, pemerintah melakukan vaksinasi untuk 555.422 ekor hewan ternak dengan mayoritas sapi.
(ZBP)