BIMATA.ID, Jabar- Anggota Komisi 1 DPRD Fraksi Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat Hj. Tina Wiryawati, mendorong masyarakat melalui program pemberdayaan dan potensi peluang ekonomi bagi masyarakat.
Tina menilai, sampah rumah tangga setiap harinya selalu menghasilkan sampah organik maupun non organik. Semakin banyaknya sampah serta kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, kerap menjadi permasalahan di masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat sendiri diharapkan berpartisipasi mengolah sampah organik dari rumah tangga dengan memanfaatkan ulat magggot untuk menjadi pupuk kompos. Sampah non organik dapat dipilah dan bisa menjadi daya jual, apalagi Kabupaten Ciamis telah didukung dengan adanya program Bank Sampah.
“Potensi ekonomi masyarakat itu salah satunya bisa dari pemanfaatan sampah rumah tangga,” ungkapnya saat reses di Kecamatan Ciamis dan Panumbangan, Senin (11/07/2022).
Dalam program tersebut, Tina menyarankan agar masyarakat dapat menggali potensi yang ada di lingkungannya masing-masing. Sebagai contoh sampah organik dapat dijadikan solusi untuk budi daya maggot.
“Nah maggot ini juga dapat menjadi peluang usaha tambahan untuk masyarakat,” katanya.
Jika potensi tersebut dikembangkan dan diolah secara profesional maka akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat desa.
“Sementara dari sisi lain yaitu adanya potensi desa wisata, dengan adanya potensi wisata desa masyarakat bisa menjual hasil olahan prodaknya, baik itu berupa makanan maupun oleh-oleh,” pungkasnya.
Selain itu, dengan banyaknya para pelaku wisata yang berkunjung itu dapat dijadikan solusi juga, seperti pemanfaatan sampahnya baik organik maupun non organik.
Jadi jika masyarakat mampu menggali potensi itu, Hj. Tina mengaku siap membina dan menghadirkan ahli perekonomian dan pariwisata, sehingga ekonomi masyarakat yang ada diwilayah perdesaan dapat lebih meningkat.
(Bagus)