BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengungkapkan, Koalisi Semut Merah yang sebelumnya diwacanakan PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) otomatis batal.
Hal itu dikarenakan dengan adanya rencana koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PKB.
“Ya, otomatis (batal),” ungkap Syaikhu, saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/07/2022).
Syaikhu menegaskan, sampai sekarang PKS belum menentukan definitif bakal koalisi dengan partai mana dan mengusung calon presiden (Capres) siapa.
“Kalau soal itu, kami masih menunggu putusan Majelis Syuro,” tegasnya.
Diketahui, koalisi Partai Gerindra dan PKB akan dideklarasikan bersamaan dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada 13 Agustus mendatang.
Pada forum tertinggi partai berlambang Burung Garuda tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bakal menjawab pertanyaan publik perihal pencapresan dirinya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Rapimnas, pencapresan, dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Rabu (27/07/2022).
Namun, Dasco enggan menjawab saat ditanya kemungkinan koalisi Partai Gerindra dan PKB akan mengumumkan Prabowo dan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Capres dan calon wakil presiden (Cawapres) sekaligus.
“Sesuai dengan AD/ART, kan selama ini Partai Gerindra belum pernah melakukan deklarasi Capres. Nah, itu dilakukan di forum Rapimnas. Kalau soal Cawapres, akan ada forum lagi. Sehingga, nanti setelah ini ya kami akan adakan lagi forum-forum yang akan diatur menurut anggaran dasar kita,” imbuhnya.
[MBN]
