Bimata

Sandiaga: Saya Ditugaskan Prabowo untuk Berkhidmat di Kemenparekraf

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada akhir Juli 2022. Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengemukakan, Rapimnas akan memberikan arahan kepada kader Partai Gerindra. Termasuk soal pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Ya, rencananya setiap Rapimnas itu akan memberikan arahan besar Gerindra dan kader-kader ke depan,” ucapnya, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (04/07/2022).

Sandiaga mengaku, telah diberikan tugas oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia diminta untuk fokus menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI).

“Saya sendiri diberikan tugas Pak Prabowo untuk berkhidmat fokus kepada tugas di kementerian, dan di kementerian itu kita tegak lurus ke Pak Presiden Jokowi, saya pembantu presiden,” tandas Sandiaga.

Diketahui sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Rapimnas akan mengukuhkan Prabowo sebagai calon presiden (Capres). Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu akan diminta kesediaannya untuk berlaga lagi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Saat ini, Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi Capres dari Gerindra, melalui Rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2022,” ungkapnya.

Sementara, Sandiaga belum tegas bicara peluangnya maju di Pilpres 2024. Pasalnya, semua tergantung keputusan partai. Dia meyakini, Prabowo akan mendengarkan aspirasi rakyat untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra.

“Saya sendiri dibesarkan Gerindra, saya yakin Pak Prabowo mendengar masukan dari masyarakat. Jadi, politik kita semakin matang semakin dinamis dan membuka ruang dan peluang agar di 2024 pemilihan dari calon yang akan berlaga dan berkontestasi itu akan merepresentasikan harapan pemulihan ekonomi dan tentunya perbaikan kesejahteraan masyarakat,” pungkas mantan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini.

[MBN]

Exit mobile version