BeritaHeadlineNasionalPolitik

Langkah Tepat Gerindra Berkoalisi dengan PKB, Prabowo Berpotensi Kuasai Jawa

BIMATA.ID, Jakarta- Koalisi antara Gerindra dengan PKB tidak hanya berhasil mengamankan tiket capres 2024, tapi dinilai merupakan strategi tepat untuk mendulang suara di pulau Jawa, namun semua masih bergantung kepada siapa yang akan menjadi pendamping Prabowo yang tentunya akan mampu membantu mendongkrak perolehan suara nantinya. Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman.

“Di PKB ada beberapa nama potensial yang bisa menjadi pendamping Prabowo seperti ketum PKB Cak Imin atau Gubernur Jatim Khofifah, skema ini sangat menentukan mengingat jawa adalah basis suara terbesar, meskipun bisa saja tidak menutup kemungkinan ada nama-nama lain, namun selama itu tidak diluar dari parpol pengusung maka akan berpotensi menghindari terjadinya gejolak di internal partai pengusung”, tutur Jajat.

Jajat menilai, pengalaman Prabowo dan Gerindra dalam membangun komunikasi politik beberapa waktu kebelakang sangat baik.

Saat ini koalisi Gerindra-PKB sudah cukup untuk mengamankan tiket pilpres, tapi tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada parpol yang kembali bergabung, alasannya cukup dilihat dari seberapa besar peluang kemenangan yang akan di dapat dalam pilpres 2024 yang akan datang.

“Capres yang didukung koalisi besar secara politis sudah diuntungkan secara perhitungan diatas kertas, tapi sekali lagi jika membahas tentang isu dukungan pilpres ini pada dasarnya koalisi besar akan percuma jika tidak disertai dukungan dari seluruh elemen partai pendukungnya, saya kira apa yang terjadi dalam pilpres 2014 bisa dijadikan contoh dimana dukungan besar yang diberikan parpol pendukung saat itu tidak ubahnya seperti gerbong kosong sehingga mesin partai pendukungnya tidak bekerja secara maksimal”, tutup Jajat.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close