Bimata

Pemprov Lamban, Pembangunan Rel Kereta Api Makassar Terancam Batal

BIMATA.ID, Makassar – Balai Pengelola Kereta Api Sulsel masih menunggu penetapan lokasi stasiun kereta api di wilayah Kota Makassar.

Sampai sekarang, Pemprov Sulsel belum juga menetapakan lokasi yang akan dijadikan stasiun.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan, kinerja pengadaan tanah untuk pembebasan lahan kereta api juga dinilai lamban.

Makanya, anggaran sebesar Rp1 triliun lebih yang diperuntukkan untuk pembebasan lahan terancam dialihkan ke program lainnya.

Amanna Gappa mengatakan, jika hingga pada Agustus 2022 mendatang pemprov belum juga menentukan lokasi, maka anggaran tersebut akan dialihkan.

“Pada saat rapat dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), pembahasan ini mengemuka. Kinerja pengadaan tanah di Sulsel ini lambat. Akhirnya kemudian ada wacana, dana pengadaan tanah untuk kebutuhan jalur kereta api ke Makassar di relokasi di tempat lain,” kata Amanna Gappa, Kamis (7/7/2022).

Pada rapat tersebut, lanjut dia, ada juga menghkawatirkan jika bahwa jika lokasi untuk pembebasan lahan di Makassar tidak kunjung ditetapkan sampai pada Agustus mendatang, maka pembangunan jalur kereta api hanya sampai di wilayah Kabupaten Maros.

[HW]

 

Exit mobile version