BIMATA.ID, Jakarta – Menpora Zainudin Amali mengapresiasi dan mendukung dibentuknya Akademi Nusantara yang akan mencari bibit atletnya melalui Turnamen U-16 bertajuk Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022.
Menpora Amali merasa salut karena akademi sepakbola inisiasi Prabowo Subianto ini akan membina talenta atlet usia muda dengan mengedepankan sport science sesuai dengan Inpres No.3 tahun 2019 serta Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Saya dengar ini saja senang, artinya sebagian dari kerjaan pemerintah ini ada yang membantu, yakni Inpres No.3 tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional,” kata Menpora Amali saat menerima audiensi Ketua Panitia Pengarah Nusantara Open Piala Prabowo 2022, Fary Francis di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7).
Menpora Amali menilai pasar industri sepak bola nasional sangat besar bahkan setara dengan pasar sepak bola negara-negara Eropa.
“Pasar sepak bola kita setara dengan negara-negara Eropa. Saat terhenti karena pandemi kira-kira kita kehilangan sekitar Rp 3 triliun per tahun. Saya senang karena ini sistematis dan mengedepankan sport science,” kata Menpora Amali.
“Salam hormat saya dan saya salut dengan Pak Prabowo luar biasa. Kita punya harapan besar dengan kita bangun sepak bola kita ini. Yang penting kita membina dari usia dan dini dan sistematis,” pungkas Menpora Amali.
Ketua Panitia Pengarah, Fery Francis menyampaikan, dirinya diminta Prabowo Subianto untuk melaporkan kepada Menpora Amali terkait Turnamen U-16 bertajuk Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022.
“Terima kasih Pak Menteri telah menerima kami, kami diminta Pak Prabowo untuk melapor kepada Pak Menpora. Memang ini diinisiasi oleh Pak Prabowo. Intinya ujungnya nanti akan didirikan akademi sepakbola berskala internasional,” kata Fery.
Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 akan diikuti 16 tim dimulai pada tanggal 16 hingga 31 Juli 2022.
Big data ini nantinya akan dites ke masing-masing pemain dan kita melibatkan lebih dari 20 talent scouting dari PSSI,” tambah Ketua Panitia Pelaksana, Aji Bintara.
Turnamen ini akan melibatkan banyak ofisial broadcaster yakni Emtek Grup dan Garuda TV secara live. Ke depan akan ada maraton gema sepakbola dari Nusantara Open ke Piala Dunia hingga ke Piala Dunia di Indonesia.
“Momentum ini yang harus dipertahankan selama setahun ke depan, pascapandemi juga sebagai momentum kembalinya industri sepak bola nasional yang semakin bergairah. Semua pemain dan ofisial sudah diasuransikan dalam kejuaraan ini,” pungkas Aji.(dkk/jpnn)
(YA)