BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, rapat pimpinan nasional (Rapimnas) DPP PKS 2022 digelar sebagai persiapan menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh 90 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia.
“Ini lah salah satu forum penting untuk membahas dan mengambil keputusan. Insya Allah kita semua akan berusaha membahas yang sangat penting mengambil keputusan isu-isu strategis nasional,” katanya, dalam pembukaan Rapimnas DPP PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (20/06/2022).
Kapoksi PKS Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menyampaikan, Rapimnas adalah bagian dari upaya penyatuan langkah dan strategi Pemenangan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Kita harus memanfaatkan sisa waktu 601 hari ini dengan baik, karenanya perlu ada kesatuan langkah dalam pemenangan,” tandas Aboe Bakar Al Habsyi.
Aboe Bakar Al Habsyi menjelaskan, saat ini partai politik (parpol) mulai berusaha menarik simpati masyarakat agar lolos ambang batas parlemen.
“Menuju Pemilu 2024, seluruh parpol berlomba untuk menarik hati dan simpati pemilih agar lolos parlementary threshold guna mendapatkan kursi di Senayan. Selain itu, partai-partai juga berlomba mengusung calon presiden potensial,” jelas legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) I ini.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini menyampaikan, PKS melakukan Rapimnas itu untuk mempersiapkan mesin partai, melakukan evaluasi, dan perbaikan yang lebih baik lagi menghadapi kegiatan politik nasional yang semakin dinamis.
Aboe Bakar Al Habsyi menyebutkan, Rapimnas kali ini sebagai bahan evaluasi agenda yang telah dilaksanakan untuk rekomendasi perbaikan agenda menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Melalui Rapimnas ini diharapkan akan ada evaluasi atas berbagai program yang telah kita laksanakan, untuk kemudian disusun rekomendasi perbaikan agenda bersama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024,” imbuhnya.
Rapimnas PKS yang berlangsung pada 20 hingga 21 Juni 2022 dihadiri unsur jajaran Pengurus DPP PKS dan Ketua DPW PKS seluruh provinsi se-Indonesia.
“Sejatinya agenda ini adalah political update, upaya konsolidasi untuk persiapan Pemilu 2024. Ternyata 2024 tidak lama lagi. Untuk kemudian kita jadikan Rapimnas,” ujar Aboe Bakar Al Habsyi.
[MBN]
