BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Saan Mustofa menegaskan, jika pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh terkait partai politik (parpol) sombong bukan untuk menjelek-jelekkan partai atau ketua umum lainnya.
“Enggak ada, enggak ada, semua statement Pak Surya tidak ada yang ditujukan ke partai lain, karena kita juga sangat menghargai internal partai lain. Enggak ada, misalnya kita menunjukkan ke salah satu partai, enggak ada,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/06/2022).
Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menguraikan, pernyataan Surya Paloh saat Rakernas kemarin dimaksudkan untuk Partai NasDem. Hal itu untuk mengingatkan partainya agar tidak menjadi parpol sombong.
“Ya kita kan supaya enggak jadi partai yang sombong NasDem-nya. Jadi itu kan lebih internal saja. Jadi enggak ada kita nuduh partai lain sombong atau apa. Apalagi nuduh satu partai, enggak ada,” urai Saan.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh menyebut, ada partai yang merasa sombong. Partai tersebut merasa hebat sendiri.
“Kita harus bisa menjaga komunikasi kepada seluruh komponen masyarakat secara lebih bijak, secara lebih luwes, buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa?” pungkasnya, saat penutupan Rakernas Partai NasDem, Jumat (17/06/2022).
Ia mengaku, tidak berniat mengurangi rasa hormat dan merendahkan siapa pun. Namun, kalau ada pihak yang berburuk sangka kepada Partai NasDem, maka harus ditanggapi dengan bijaksana.
“Kita tidak pernah untuk merendahkan dan berniat mengurangi rasa respek dan hormat kita kepada siapa pun, itu baik kepada pribadi perorangan maupun kelompok dan institusi, itu bukan NasDem,” ucap Surya Paloh.
“Tetapi kalau ada yang bersalah sangka kepada kita, kita harus arif dan bijaksana. NasDem masih banyak stok senyumnya,” tutupnya.
[MBN]
