Bimata

Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo Bacakan Rekomendasi Rakernas II PDIP

BIMATA.ID, Jakarta – Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, didapuk menjadi kader yang turut membacakan sejumlah rekomendasi rapat kerja nasional (Rakernas) ke-II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sejumlah rekomendasi yang disampaikan Ganjar berkaitan dengan ideologi Pancasila, sistem politik, dan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Di hadapan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ganjar pun membacakan satu per satu rekomendasi Rakernas tersebut. Terdapat tujuh poin rekomendasi yang dibacakan.

Pertama, Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan, dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa serta bernegara.

“Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib,” ucap Ganjar, saat membacakan rekomendasi Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/06/2022).

Kedua, Rakernas II PDIP mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.

Lalu ketiga, Rakernas II PDIP mendorong Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerja sama partai politik (parpol) pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Empat, Rakernas II PDIP menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya, yang lansgung disambut tepuk tangan kader PDIP.

Kelima, Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem Pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran, dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

Selanjutnya keenam, Rakernas II PDIP menegaskan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti, nation and character building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik. Lalu berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia Internasional.

“Tujuh, Rakernas II PDIP mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia,” ungkap Ganjar.

[MBN]

Exit mobile version