BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengaku, belum ada informasi tentang proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dirinya oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Taufik memastikan, masih tetap berada di DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan status keanggotaan aktif di Partai Gerindra.
“Ya masih Gerindra dong, kan ada proses. Enggak tahu saya, belum kayaknya,” katanya, Senin (12/06/2022).
Di singgung mengenai rencana yang akan mundur dari DPRD Provinsi DKI Jakarta pada 22 Juni 2022, Taufik menjawab secara diplomatis. Selama belum ada sikap apapun terkait pemecatannya dari Partai Gerindra, ia menyampaikan, belum ada langkah apapun untuk manuver politik.
Saat ditanya langkah politik di akhir Juni ini, Taufik masih enggan menjawab kabar yang santer menyebutkan bahwa dirinya akan berpindah bendera politik dari Partai Gerindra ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).
“Belum, masa belum keluar sudah merapat saja, kan dalam aturan enggak boleh ada 2 keanggotaan dalam Undang-Undang (UU) tuh,” tandas legislator daerah pemilihan (Dapil) 3 Provinsi DKI Jakarta ini.
“Liat saja nanti, masih lama,” sambung Taufik.
Diketahui sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra merekomendasikan untuk memecat Mohamad Taufik sebagai kader. Namun, keputusan ini belum final tergantung kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua MKP Gerindra, Habiburokhman mengemukakan, keputusan dari MKP menunggu arahan dari Prabowo.
“Semua putusan MKP Gerindra berupa rekomendasi kepada Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, yakni Pak Prabowo Subianto,” ujarnya, Jumat (10/06/2022).
[MBN]
