BIMATA.ID, Jabar – Raungan kendaraan ambulans Dokpol Polres Sukabumi memecah keriuhan warga yang memang sudah menunggu kedatangan jasad AD (18), korban yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di pesisir Pantai Ujung Genteng, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Senin, 20 Juni 2022.
Keluarga korban meyakini AD menjadi korban pembunuhan, walaupun sepengatahuan keluarga semasa hidup AD dikenal tidak memiliki musuh dan berkelakuan baik.
“Almarhumah berkelakuan baik, dia juga tidak punya musuh,” ucap Ketua RT 004, Dede Sunandar, yang juga mewakili keluarga korban, Selasa (21/06/2022).
AD diketahui masih single dan pekerja keras. Dede menyampaikan, keluarga sendiri tidak menyebut di mana selama ini AD bekerja, kadang hanya beberapa hari di rumah lalu pergi lagi untuk bekerja.
“Memang dia jarang ada di rumah, kerja terus, ada di rumah sebentar, sebentar paling satu hari dua hari berangkat lagi kerja,” tandasnya.
Dede berharap, pihak kepolisian mengungkap pelaku di balik tewasnya gadis tersebut.
“Saya berharap kepada pihak kepolisian ini bisa diselesaikan secepatnya, pelakunya segera ditangkap,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, jasad gadis inisial AD yang ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar tiba di rumah duka, pada Selasa, 21 Juni 2022. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah tiba.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban sebelumnya sempat menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban ini diketahui masih berusia 18 tahun. Saat tiba di rumah duka, jasad korban terbungkus kantong mayat bertuliskan Dokpol RS Bhayangkara Raden Sukanto.
[MBN]
