BIMATA.ID, Jakarta – Nama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, paling banyak diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Anies mengaku merasa terhormat. Dia pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada DPW Partai NasDem.
“Kepada DPW NasDem yang mengusulkan dan juga DPP Partai NasDem kami sampaikan rasa hormat, apresiasi, dan respek pada Ketua Umum Pak Surya Paloh,” ujar Anies di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (18/06/2022).
Bahkan, Anies memuji Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Surya Paloh, yang memberikan ruang kepada DPW Partai NasDem untuk ikut menentukan dan mengusulkan nama calon presiden (Capres).
“Rasa hormat, apresiasi, dan respek pada Ketua Umum Pak Surya Paloh dan seluruh jajaran yang memulai sebuah terobosan baru, yaitu memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut menentukan dan mengusulkan,” pungkasnya.
Menurut Anies, hal tersebut adalah sebuah kebaruan yang patut diapresiasi. Tak hanya itu, dia juga mengaku merasa terhormat karena dipilih oleh mayoritas DPW Partai NasDem meski bukan kader partai.
“Bahwa seseorang yang bukan berasal dari dalam partai politik mendapatkan kesempatan seperti disampaikan oleh DPP NasDem,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) ini.
Sebanyak 34 DPW mengusulkan nama Capres dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Juni 2022.
Terdapat 32 DPW Partai NasDem mengusulkan nama Anies Baswedan. Lalu disusul Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang dipilih 29 DPW Partai NasDem.
Selain dua nama tersebut, ada juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir, juga turut disebut oleh 15 DPW Partai NasDem.
[MBN]