BeritaPolitik

Cak Imin Nilai Gotong Royong Belum Jadi Budaya dan Identitas di Indonesia

BIMATA.ID, Lampung – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menilai, bahwa gotong royong belum menjadi suatu budaya dan identitas di Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat melaksanakan konsolidasi kebangsaan dihadapan ratusan kader PKB di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Lampung Timur, Senin malam, 27 Juni 2022.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, identitas tersebut harus kembali digaungkan dengan menghidupkan kembali semangat gotong royong.

“Hal itu dilakukan dengan harapan Indonesia bisa menjadi negara yang makmur, adil, dan sejahtera,” katanya.

Cak Imin menyampaikan, saat ini Nahdlatul Ulama (NU) telah banyak mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu penyebabnya adalah muncul intelektual-intelektual muda dari kalangan NU yang berjuang melalui PKB, baik di legeslatif maupun eksekutif.

Kemudian, perkembangan NU dalam 20 tahun terakhir juga tidak terlepas dari perjuangan PKB. Bahkan, partai berlambang bumi itu telah menjadi wadah banyak tokoh NU untuk terlibat dalam politik kenegaraan.

“Maka dari itu, wajib hukumnya NU dan PKB menang dalam Pemilu 2024 untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini.

Hadir dalam kegiata konsolidasi kebangsaan tersebut, yakni Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, Ketua DPW PKB Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim, Ketua DPC PKB Kabupaten Lampung Timur, Dawam Rahardjo, dan ketua-ketua DPC PKB di Provinsi Lampung.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close