Bertambah 67 Kasus Hewan Ternak yang Terpapar PMK di Kota Salatiga
BIMATA.ID, Salatiga – Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Henny Mulyani mengatakan, melakukan pendataan hewan ternak diduga terpapar wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) bertambah hingga mencapai 67 hewan, baik sapi, kambing, maupun domba dugaan penyebab pertambahan kasus itu diakibatkan kedatangan ternak dari luar daerah.
“Penyebabnya, petani kita tergiur harga murah yang ditawarkan pedagang di saat maraknya kasus PMK di daerah tetangga. Sehingga, petani kita membeli dari wilayah Kabupaten Semarang,” katanya, Selasa (06/06/2022).
Pihaknya mengungkapkan, dari 67 hewan yang diduga terpapar PMK di Salatiga berada di tiga kecamatan minus Kecamatan Tingkir, yakni Argomulyo, Sidorejo dan Sidomukti.
“Dia memastikan, jika 67 hewan yang terpapar PMK telah melalui hasil uji laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, Secara rinci 19 sapi dan seekor kambing dinyatakan positif PMK dan sisanya, terduga terpapar,” ucapnya.
Pihaknya terus melakukan penyisiran penyebaran wabah PMK. Termasuk, memberikan treatment dengan memberikan suntikan berupa vitamin dan antibiotik.
“Kita berikan suntikan, anti biotik, anti radang, disinfektan. Semuanya secara gratis. Bahkan, kita juga menerima hibah dari sejumlah dokter hewan kenalan kita,” pungkasnya.(oz)