BIMATA.ID, Sumut – Sidang paripurna tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 dilanjutkan hari ini, Rabu, 13 Juni 2022.
Kali ini dengan agenda penyampaian tanggapan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terhadap pandangan umum fraksi yang disampaikan pekan lalu.
Saat Bobby menyampaikan tanggapan terkait pandangan fraksi, banyak kursi anggota dewan yang kosong. Dari 50 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, yang hadir berjumlah 12 orang termasuk pimpinan. Bahkan, salah satu pimpinan DPRD Kota Medan tidak hadir.
Di pertengahan, Anggota DPRD Kota Medan yang lain sebanyak lima orang secara bergantian memasuki ruang paripurna. Hingga sidang paripurna di skor, total Anggota DPRD Kota Medan yang hadir hanya 17 orang.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim menuturkan, kekosongan kursi tersebut diakibatkan adanya agenda beberapa anggota di partai masing-masing. Sehingga, ada yang izin sebagian.
“Yang tidak hadir itu, bukan tidak hadir, ada yang izin, kebetulan ada beberapa fraksi yang ngakunya ada agenda dari partai,” tuturnya di Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (13/06/2022).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, Fraksi PDIP, Nasional Demokrat (NasDem), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memiliki agenda lain, sehingga banyak yang tidak hadir.
“PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, ada agenda penting dari partai yang harus diikuti,” pungkas Hasyim.
Dalam sidang paripurna itu, terlihat kursi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga kosong tanpa di isi satu anggota dewan pun. Kendati demikian, Hasyim mengemukakan, untuk agenda hari ini tidak harus mencapai kuorum. Sebab, kuorum hanya penting saat pengesahan atau pengambilan keputusan.
“Kehadiran hari ini kan tidak harus mencapai kuorum, ini mendengarkan saja, yang penting itu paripurna pengesahan atau persetujuan bersama itu harus kuorum,” ucap legislator daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Medan ini.
[MBN]
